Yogyakarta-Universitas
Islam Negeri Sunan Kalijaga meneguhkan langkahnya mencapai target
sebagai kampus digital. Kampus ini meraih penghargaan Museum Record
Indonesia (MURI) dalam penerapan teknologi RFID (Radio Frequency Identivication)
untuk peminjaman dan pengembalian buku secara mandiri oleh pengguna
Perpustakaan di kampus tersebut. “Ini penghargaan MURI ke 5727,” kata
Ari Indriani, perwakila MURI, saat menyerahkan penghargaan itu ke Rektor
UIN Sunan Kalijaga, Musya Asyari akhir pekan ini.
Kata dia, MURI menilai UPT Perpustakaan
UIN Sunan Kalijaga merupakan intitusi pertama yang menerapkan teknologi
RFID. Ari mengatakan Assosiasi Perguruan Tinggi Islam di Indonesia dan
PT Fisikom Citra Perkasa, pemilik teknologi RFID, menyatakan UIN Sunan
Kalijaga ialah pelopor penggunaan teknologi tersebut. “Masih jarang yang
memakainya di Indonesia,” ujar dia.
Kepala UPT Perpustakaan UIN Sunan
kalijaga, Solikhin Arianto, mengataka teknologi RFID digunakan
lembaganya sejak 2007 lampau. Saat ini, kata Solikhin, teknologi RFID
memudahkan peminjaman dan pengembalian 150 ribu eksemplar buku bagi
12.500 anggota UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. “Kami mulai terapkan
teknologi ini pada 2007 dengan perlengkapan dua unit perangkat
teknologi RFID untuk peminjaman dan pengembalian, satu unit perangkat
input data RFID dan dua pintu pengaman berteknologi RFID,” ujar dia.
Solikhin menambahkan kini kampusnya
memiliki sembilan unit perangkat teknologi RFID. Teknologi ini, menurut
Solikhin telah melonjakkan jumlah peminjam buku sebanyak 25 persen
setiap tahun. “Ini memaksimalan kerja pustakawan karena membuat kerja
pendataan peminjam dan pengembali buku makin sederhana,” ujar dia.
Rektor UIN Sunan Kalijaga, Musa Asy’ari
berharap penghargaan ini bisa lebih memacu UPT Perpustakaan
mengembangkan pemanfaatkan perpustakaan UIN Sunan Kalijaga bagi
mahasiswa. “Dengan kemudahan sara peminjaman, kenyamanan tempat,
kelengkapan koleksi dan fasilitas penunjang, pengunjungnya akan makin
banyak,” ujar dia.
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar