Rabu, 23 Januari 2013

Dapat MURI, UIN Sunan Kalijaga Jadi Kampus Digital



Yogyakarta-Universitas Islam Negeri Sunan Kalijaga meneguhkan langkahnya mencapai target sebagai kampus digital. Kampus ini meraih penghargaan Museum Record Indonesia (MURI) dalam penerapan teknologi RFID (Radio Frequency Identivication) untuk peminjaman dan pengembalian buku secara mandiri oleh pengguna Perpustakaan di kampus tersebut. “Ini penghargaan MURI ke 5727,” kata Ari Indriani, perwakila MURI, saat menyerahkan penghargaan itu ke Rektor UIN Sunan Kalijaga, Musya Asyari akhir pekan ini.

Kata dia, MURI menilai UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga merupakan intitusi pertama yang menerapkan teknologi RFID. Ari mengatakan Assosiasi Perguruan Tinggi Islam di Indonesia dan PT Fisikom Citra Perkasa, pemilik teknologi RFID, menyatakan UIN Sunan Kalijaga ialah pelopor penggunaan teknologi tersebut. “Masih jarang yang memakainya di Indonesia,” ujar dia.

Kepala UPT Perpustakaan UIN Sunan kalijaga, Solikhin Arianto, mengataka teknologi RFID digunakan lembaganya sejak 2007 lampau. Saat ini, kata Solikhin, teknologi RFID memudahkan peminjaman dan pengembalian 150 ribu eksemplar buku bagi 12.500 anggota UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga. “Kami mulai terapkan teknologi ini pada 2007 dengan perlengkapan dua unit perangkat teknologi RFID untuk peminjaman dan pengembalian, satu unit perangkat input data RFID dan dua pintu pengaman berteknologi RFID,” ujar dia.

Solikhin menambahkan kini kampusnya memiliki sembilan unit perangkat teknologi RFID. Teknologi ini, menurut Solikhin telah melonjakkan jumlah peminjam buku sebanyak 25 persen setiap tahun. “Ini memaksimalan kerja pustakawan karena membuat kerja pendataan peminjam dan pengembali buku makin sederhana,” ujar dia.

Rektor UIN Sunan Kalijaga, Musa Asy’ari berharap penghargaan ini bisa lebih memacu UPT Perpustakaan mengembangkan pemanfaatkan perpustakaan UIN Sunan Kalijaga bagi mahasiswa. “Dengan kemudahan sara peminjaman, kenyamanan tempat, kelengkapan koleksi dan fasilitas penunjang, pengunjungnya akan makin banyak,” ujar dia.

Pakar teknologi UIN Sunan Kalijaga, Agung Fatmanto, menambahkan perguruan tinggi harus memaksimalkan pengunaan teknologi digital. Penerapan teknologi digital, kata dia, membutuhkan peningkatan kapasitas akademisi dan tenaga administrasi kampus dalam komputerisasi. “Teknologi digital identik dengan kecepatan dan kemudahan, karena itu UIN juga akan mengembangkan aplikasi teknologi internet dan digital sebagai pelengkap metode perkuliahan,” ujar dia saat berbicara di Seminar ‘Digital Lifestyle Experience for Higher Education’ yang berlangsung seusai penyerahan penghargaan MURI tadi.



Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar