Memprihatinkan memang jika melongok
kehidupan internal umat Islam. Terkesan konflik mudah sekali tersulut.
Biasanya dan sebagian besar konflik antar-umat Islam terjadi lantaran
perebutan klaim kebenaran. Masing-masing merasa aliran dan pemahamannya
yang paling sahih sementara yang lain sesat.
Buku menarik dari sejarawan Theodore
Friend layak dilirik. Buku ini memotret keberagaman keagamaan dalam
tubuh umat Islam. Friend melakukan penelitian di 5 negara yang mayoritas
penduduknya muslim. Di antaranya adalah Indonesia, Saudi Arabia, Iran,
Turki dan Pakistan.
Menurut Friend setiap negara dan di
internal negara itu sendiri, keberagaman corak ke-Islaman tampak di
mana-mana. Perbedaan karakteristik dimungkinkan karena ada banyak faktor
yang mempengaruhinya, di antaranya geografis, latar belakang historis
dan kultural serta kondisi sosio-politik.
Menurut Guru Besar Universitas Islam
Negeri Syarif Hidayatullah, Musdah Mulia, memahami keanekaan Islam
sangat penting bagi umat Islam. Karena dengan memahami keanekaan Islam,
primasi atas nilai-nilai penghormatan akan keberagaman sebagai suatu sunnatullah menjadi mungkin. [Mh]
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar