Pertumbuhan agama Islam di China
belakangan ini cukup menjanjikan. Berdasarkan data statistik resmi, ada
sekitar 20 juta penduduk China yang beragama Islam. Pertumbuhan Islam di
negeri tirai bambu dikatakan menjanjikan mengngat pemerintah China
cukup ketat dalam pengawasan kehidupan warga negaranya di wilayah
privat.
Wakil Ketua Asosiasi Islam China, Mustafa
Yang Zhibo, saat menerima Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Tohari, di
Beijing, Senin (3/12) menyatakan ketertarikannya mempelajari sistem dan
manajemen sertifikasi halal yang dijalankan Indonesia. Muslim China
secara tradisi banyak berasal dari Provinsi Uygur yang dekat dengan Asia
Kecil.
Menurutnya Indonesia telah memiliki
sistem dan manajemen sertifikasi halal yang baik. “Sistem dan manajemen
sertifikasi halal di Indonesia, sudah sangat baik dan kami ingin
mempelajarinya, meskipun komunitas muslim di China tidak terlalu
banyak,” katanya. Yang Zhibo juga mengatakan hubungan komunitas muslim
China dan Indonesia semakin baik seiring dengan penguatan hubungan
bilateral kedua negara. Dia berharap pihaknya dapat belajar banyak dari
Majelis Ulama Indonesia terkait sertifikasi halal. [Mh]
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar