Selasa, 08 Januari 2013

Asosiasi Islam China Tertarik Pelajari Sertifikasi Halal Model Indonesia



Pertumbuhan agama Islam di China belakangan ini cukup menjanjikan. Berdasarkan data statistik resmi, ada sekitar 20 juta penduduk China yang beragama Islam. Pertumbuhan Islam di negeri tirai bambu dikatakan menjanjikan mengngat pemerintah China cukup ketat dalam pengawasan kehidupan warga negaranya di wilayah privat.

Wakil Ketua Asosiasi Islam China, Mustafa Yang Zhibo, saat menerima Wakil Ketua MPR, Hajriyanto Tohari, di Beijing, Senin (3/12) menyatakan ketertarikannya mempelajari sistem dan manajemen sertifikasi halal yang dijalankan Indonesia. Muslim China secara tradisi banyak berasal dari Provinsi Uygur yang dekat dengan Asia Kecil.

Menurutnya Indonesia telah memiliki sistem dan manajemen sertifikasi halal yang baik. “Sistem dan manajemen sertifikasi halal di Indonesia, sudah sangat baik dan kami ingin mempelajarinya, meskipun komunitas muslim di China tidak terlalu banyak,” katanya. Yang Zhibo juga mengatakan hubungan komunitas muslim China dan Indonesia semakin baik seiring dengan penguatan hubungan bilateral kedua negara. Dia berharap pihaknya dapat belajar banyak dari Majelis Ulama Indonesia terkait sertifikasi halal. [Mh]


Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar