International Atomic Energy Agency (IAEA)
dan ICTP menilai Indonesia layak dan berpeluang menjadi markas Pusat
Fisika Teori International (International Center for Theoretical
Physics/ICTP) di kawasan Asia Timur. “Ini sesuatu yang membanggakan,”
kata Kepala Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan), Djarot Wisnubroto.
Menurutnya penilaian kelayakan tersebut dilakukan berdasarkan keberadaan
infrastruktur keilmuan seperti laboratorium serta kemampuan sumber daya
manusia.
Rencana untuk menjadi Pusat Fisika Teori
Internasional tersebut sudah mendapat dukungan dari Kementerian Riset
dan Teknologi, universitas, dan lembaga-lembaga penelitian. Dengan
posisi Indonesia di bidang ilmu fisika maka akan makin diperhitungkan
lagi bila menjadi markas Pusat Fisika Teori Internasional di tingkat
regional.
Sementara itu, Deputi Bidang Penelitian
Dasar dan Terapan Batan, Anhar Riza Antariksawan, menyampaikan
pembentukan ICTP Regional Asia Timur di Indonesia akan sangat
menguntungkan, termasuk di antaranya meningkatkan interaksi ilmuwan
dalam negeri dengan ilmuwan internasional. “Indonesia akan menjadi
magnet bagi ilmuwan mancanegara karena banyak kegiatan yang digelar,”
tambahnya. [Mh]
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar