Rabu, 23 Januari 2013

Mahasiswa Bantu Warga Kampung Kelola Desa Wisata




Yogyakarta-Mahasiswa dari Badan Eksekutif Mahasiswa Fakultas Ilmu Pendidikan UNY melaksanakan kegiatan unik dengan mengajak warga kampung pelosok Gunungkidul mempelajari cara memanfaatkan potensi alam dan budaya untuk pengembangan ekonomi berbasis wisata. Kegiatan itu tak hanya melibatkan mahasiswa UNY tapi juga mahasiswa Universitas Hang Tuah Surabaya. Total mahasiswa yang melakukan kegiatan Belajar Bareng Masyarakat (BBM) selama pekan pertama Desember 2012 ini sebanyak 150 orang.

Humas UNY, Deddy Herdito menerangkan BEM FIP UNY melaksanakan kegiatan itu di Dusun Duwetrejo, Desa Karangtengah, Kecamatan Wonosari, Gunungkidul. Kata dia BEM FIP UNY tertarik membantu mengembangkan potensi yang dimiliki masyarakat Duwetrejo. Program ini merupakan agenda rutin BEM FIP UNY bekerjasama dengan beberapa pihak. “Isinya, Penyuluhan Pendidikan, Penyuluhan Desa Wisata, TPA, Pengajian Akbar, Pembuatan Taman Bacaan, Taman Belajar, Kerja Bakti, Bazar, Pentas Seni  dan Jalan Sehat Masal,” kata dia baru-baru ini.

Siaran rilis BEM FIP UNY menyebutkan Duwetrejo merupakan kampung yang terletak di Kecamatan Wonosari, Kabupaten Gunung Kidul. Akses menuju ke desa tersebut lumayan dekat dari pusat kota Wonosari, Ibu kota Kabupaten Gunung Kidul. Dusun Duwetrejo juga memiliki potensi alam yang luar biasa.
Pasokan air bersih di daerah ini melimpah berasal dari sumber mata air bawah tanah yang muncul ke permukaan. Dusun Duwetrejo juga mempunyai beberapa potensi alam yaitu diantaraya Goa Pari, Goa Bening dan Sumber Air Bener.

Kekayaan alam dan budaya yang dimiliki Dusun Duwetrejo berpotensi besar untuk menjadi daya tarik wisata, khususnya wisata alam, budaya dan edukasi. Namun sayangnya, pemakaian teknologi untuk memanfaatkan potensi itu masih terbatas sehingga potensi itu belum bayak memajukan kondisi perekonomian kawasan itu.



Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar