Hotel di Mumbai yang Menjadi Sasaran Teror pada 2008
Satu-satunya pelaku yang masih hidup dalam serangan teroris Mumbai tahun 2008 lalu, dihukum mati hari ini. Eksekusi mati ini dilakukan hampir empat tahun setelah 166 orang tewas dalam teror Mumbai yang berlangsung tiga hari tersebut.
Mohammed Kasab dihukum gantung di penjara
Yerwada di Pune, negara bagian Maharashtra setelah Presiden India
Pranab Mukherjee menolak permohonan grasinya awal bulan ini.
“Kasab dipindahkan ke penjara Yerwada dua
hari lalu. Dia digantung pada pukul 07.30 pagi tadi,” kata menteri
dalam negeri negara bagian Maharashtra, R. R Patil kepada para wartawan
di Mumbai.
“Eksekusinya merupakan penghargaan yang
tepat untuk para korban serangan Mumbai,” imbuh Patil dalam konferensi
pers seperti dilansir detikcom dari kantor berita AFP, Rabu
(21/11/2012).
Kasab merupakan satu dari 10 pria
bersenjata yang melakukan teror di kota Mumbai yang dimulai pada 26
hingga 28 November 2008. Pria kelahiran Pakistan itu merupakan
satu-satunya pelaku yang masih hidup menyusul tragedi Mumbai tersebut.
Para pelaku lainnya tewas dalam baku tembak dengan petugas keamanan
India selama serangan teror itu berlangsung.
Kasab divonis mati pada Mei 2010 setelah
dinyatakan bersalah atas sejumlah dakwaan, termasuk melancarkan perang
terhadap India, pembunuhan, dan aksi-aksi terorisme. Dia mengajukan
banding ke Mahkamah Agung dengan alasan dirinya tidak mendapatkan
persidangan yang adil. Namun bandingnya ditolak pada Agustus lalu.
Kasab awalnya ngotot mengaku tidak
bersalah namun kemudian dia mengakui sebagai salah satu pelaku yang
ditugaskan oleh organisasi radikal Pakistan, Lashkar-e-Taiba. (sq)
Sumber: Lazuardibirru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar