Razia teroris di wilayah Poso semakin diintensifkan. Hal ini terkait dengan dugaan beberapa teroris melarikan diri ke daerah ini. Menurut Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Boy Rafli Amar petugas gabungan baik dari Polda Sulawesi Tengah, Polres sampai Polsek terus melakukan antisipasi masuknya orang-orang yang dicurigai melakukan perbuatan mengarah tindak pidana teroris.
“Di Poso patroli razia selektif yang dicurigai, guna pencegahan adanya aktivitas dari kelompok kegiatan-kegiatan yang mengarah teror,” ungkap Boy.
Razia teroris dan orang-orang yang dicurigai memang dilakukan pascamaraknya tindak pidana teroris di daerah Poso dan sekitarnya. Apalagi wilayah Poso menjadi pusat pelatihan teroris. Bahkan, lulusan teroris banyak berasal dari Poso, khususnya di kawasan Gunung Biru, tempat diduga sebagai pelatihan teroris.
Sebelumnya, polisi telah mengamankan Ibrahim alias Salman dan Abu Bakar saat razia di Poso, Sulawesi Tengah, Jumat (19/12). Keduanya diketahui mengikuti pelatihan militer di kawasan Gunung Biru, Poso.
Kedua orang ini ditetapkan sebagai tersangka oleh penyidik di sana. Hal ini terungkap dari pemeriksaan awal bahwa dua ini merupakan orang yang ikut kegiatan-kegiatan yang bentuknya pelatihan teror. [Mh]
Sumber: Lazuardibirru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar