Setelah lebih dari sepekan terlibat
konflik di Jalur Gaza, akhirnya Israel dan Hamas mencapai persetujuan
untuk melakukan gencatan senjata. Kesepakatan ini tercapai setelah
Presiden Mesir Muhammad Morsi mengadakan pertemuan dengan Menteri Luar
Negeri Amerika Serikat Hillary Clinton dan dilanjutkan dengan Sekjen PBB
Ban Ki-Moon di Kantor Kepresidenan Mesir, Rabu kemarin.
Seperti dilansir asharqalawsat.com, dalam
konferensi pers yang disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Mesir Kamil
Amru bersama Menlu AS Hillary Clinton disebutkan bahwa gencatan senjata
dimulai sejak pukul 21.00, Rabu malam waktu Kairo atau pukul 02.00 dini
hari WIB.
Atas kesepakatan kedua belah pihak untuk
melakukan gencatan senjata ini, pemerintah Indonesia menyambut baik hal
tersebut. “Upaya Pemerintah Republik Indonesia antara lain dilakukan
oleh Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono pada Konferensi Tingkat Tinggi
ke-21 ASEAN dan KTT Terkait Lainnya di Phnom Penh,” kata Menteri Luar
Negeri Marty Natalegawa melalui siaran pers, seperti dilansir Antara,
Kamis.
Dalam siaran pers disebutkan sejak
berkecamuknya konflik di Jalur Gaza (14/11) lalu, Pemerintah RI telah
mengambil langkah-langkah intensif melalui berbagai forum untuk
mendorong semua pihak agar segera menghentikan aksi militer, menghindari
jatuhnya korban penduduk sipil, dan memulai kembali proses perdamaian
melalui perundingan.
Perkembangan di Gaza, khususnya mengenai
kesepakatan gencatan senjata antara pihak-pihak terkait, sejalan dengan
upaya-upaya Indonesia di atas.
Selanjutnya Indonesia mendorong
dimulainya kembali negosiasi proses perdamaian di Timur Tengah, selaras
dengan resolusi-resolusi terkait Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) untuk
mewujudkan negara Palestina merdeka yang hidup berdampingan secara aman
dan damai dengan negara-negara tetangganya.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu
hari, Rabu, setuju “memberi peluang” gencatan senjata dengan penengahan
Mesir untuk mengakhiri pertumpahan darah di dan sekitar Gaza
Ribuan orang Palestina di Jalur Gaza
turun ke jalan untuk merayakan gencatan senjata antara Hamas dan Israel
dengan membunyikan klakson mobil dan melepaskan tembakan ke udara
sebagai perayaan.[Az]
Sumber: Lazuardibirru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar