Meski serangan Israel atas Palestina telah mereda, sorotan mata internasional masih tertuju pada konflik purba tersebut. Sebagai bentuk dukungan konkret Indonesia atas Palestina sebagai pihak yang paling banyak kehilangan nyawa dan mengalami cedera, dibangunlah rumah sakit di daerah Gaza.
Rumah Sakit Indonesia namanya. Menurut Medical Emergency Rescue Commitee (MER-C) selaku pihak pengelola, rumah sakit sumbanyak masyarakat Indonesia ini akan seharusnya RSI Gaza selesai pada bulan Februari 2012. Namun lantaran berbagai kendala yang ada di lapangan membuatnya sedikit mundur dari rencana. Terlebih lagi Israel beberapa hari yang lalu melancarkan roket dan rudal-rudalnya ke wilayah Gaza kembali.
Meskipun belum 100% rampung, sejumlah pejabat tinggi Palestina telah menyampaikan ungkapan terima kasih kepada rakyat Indonesia. Bahkan secara eksplisit Ismail Haniya, Perdana Menteri Palestina, memuji solidaritas rakyat Indonesia kepada rakyat Palestina.
Hal senada juga diungkapkan Menteri Kesehatan Palestina, dr. Bassim Naim. “Kami melihat rumah sakit ini cantik berbentuk persegi delapan, secantik hati rakyat Indonesia yang telah bersungguh-sungguh dalam membantu saudara-saudaranya di Gaza. Dengan segenap kesungguhan kita bersama, insya Allah akan menjadi washilah dan penyebab tercapainya pembebasan Masjid Al Aqsa dan kemerdekaan Palestina,” ungkap Bassim Naim. [Mh]
Sumber: Lazuardibirru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar