Sedikitnya 4.000 pelajar NU dari SMP/MTs,
SMA/MA, dan SMK mendeklarasikan gerakan perangi narkoba dan tawuran
pelajar. Deklarasi itu dilakukan di alun-alun Purworejo bersamaan dengan
penutupan kegiatan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) pelajar NU, akhir
pekan lalu.
Deklarasi tersebut difasilitasi oleh
Ikatan Pelajar Nahdlatul Ulama (IPNU) dan Ikatan Pelajar Putri Nahdlatul
Ulama (IPPNU) Kabupaten Purworejo.
Aksi deklarasi perang antinarkoba dan
tawuran itu dilakukan dengan membubuhkan tandatangan di atas kain putih
sepanjang 13 meter. Mereka sepakat menyatakan perang terhadap peredaran
narkotika serta aksi tawuran yang melibatkan pelajar.
Laila Maulida (14), salah satu siswa MTS
Al Iman Gebang Purworejo mengaku senang bisa mengikuti apel deklarasi
tersebut. “Narkoba itu bisa merusak moral remaja, jadi sudah seharusnya
kita jauh dari narkoba,” katanya.
Ketua PC IPNU Kabupaten Purworejo Ahmad
Naufa Khoirun Faizun mengatakan, aksi tersebut dilandasi semangat untuk
menekan angka penyalahgunaan narkoba serta aksi tawuran di Kabupaten
Purworejo. “Langkah pertama sebatas kepada anggota IPNU-IPPNU, namun
diharapkan semangat ini bisa menyebar kepada seluruh pelajar dan pemuda
di Kabupaten Purworejo,” ungkapnya.
Naufa menambahkan, kain yang telah
ditandatangani oleh anggota IPNU-IPPNU rencananya akan dibentangkan di
lokasi yang mudah dilihat masyarakat. Harapannya, masyarakat akan
tergugah dan bisa melakukan langkah preventif kepada putra-putrinya agar
tidak terjerumus ke dalam lembah narkoba serta melakukan tawuran.
Bupati Purworejo H Mahsun Zain memimpin
apel tersebut sebagai bentuk dukungannya. Dalam pesannya, Mahsun
mengatakan yang dirugikan dari pemakaian narkoba tidak saja penggunanya,
melainkan juga masa depan bangsa dan negara.[Az]
Sumber: LB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar