Di tengah rencana genjatan senjata antara
Israel dan Palestina, masing-masing pihak justeru saling tuduh, pihak
lawanlah yang tidak sepakat dengan genjatan senjata. Pihak Israel
menuduh Hamas yang menghambat kesepakatan genjatan senjata. Mereka
menyebutkan, Hamas tidak mampu menjaga proses genjatan senjata, karena
tidak mampu bertindak terhadap gerakan-gerakan bersenjata lainnya yang
tetap menyerang Israel.
Sedangkan dari pihak Hamas menuduh Israel
yang tidak mau melakukan genjatan senjata. Salah seorang petinggi Hamas
menyatakan bahwa upaya Mesir untuk mengusahakan genjatan senjata dengan
Israel belum mendapat kejelasan, karena Pemerintah Israel belum
memberikan tanggapan terhadap syarat-syarat yang diajukan Hamas.
Dari Bairut, Usamah Hamdan, salah seorang
petinggi Hamas membenarkan hal tersebut. Dalam sebuah wawancaranya
dengan Televisi al-Jazirah menyebutkan bahwa sampai saat ini, belum ada
kesepakatan genjatan senjata, rakyat kami dan para pejuang kami selalu
siaga dengan segala kemungkinan, para pejuang kami sanggup untuk
melanjutkan perang, kami memiliki beberapa kejutan dan kami tetap dengan
syarat-syarat yang telah kami ajukan.
Sementara itu, melalui Ramin
Mehmanparast, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan, warga Palestina
di Jalur Gaza harus dilengkapi dengan senjata untuk mempertahankan diri
dari serangan Israel. Mehmanparast menambahkan bahwa hubungan Iran
dengan gerakan-gerakan bersenjata yang ada di Palestina masih terjalin
dengan erat.
Ramin Mehmanparast juga menambahkan, yang
terpenting bagi warga Palestina adalah melengkapi diri mereka dengan
senjata untuk membela diri, dan hal ini merupakan tanggung jawab semua
Negara untuk membela hak warga Palestina.
Ramin Mehmanparast juga menolak adanya
keretakan hubungan antara Iran dengan Hamas gara-gara konflik yang
terjadi di Suriah, kami berdiri bersama rakyat Palestina, sekarang dan
untuk masa yang akan datang, kami mendukung perjuangan Hamas dan Jamaah
Islamiyah. Lanjut Mehmanparast. (Absyais).
Sumber: Lazuardibirru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar