Rabu, 28 November 2012

Solo Masih Rawan Teror



Polres Sukoharjo masih melihat adanya potensi kerawanan aksi teror berupa kejahatan di tempat ibadah, objek vital, dan asset daerah. Pengamanan nantinya akan semakin diperketat untuk mencegah aksi teror tersebut terjadi terlebih lagi khususnya menghadapi Natal dan tahun baru.

Kapolres Sukoharjo AKBP Ade Sapari kepada wartawan, Jumat (23/11) mengatakan, bahwa kembali maraknya aksi teror di Solo membuat pihaknya melakukan kewaspadaan. Termasuk diantaranya tempat ibadah seperti gereja dan masjid.

“Masih ada potensi kerawanan saat ini apalagi nanti menjelang Natal dan tahun baru,” ujar AKBP Ade Sapari.

Untuk melakukan pengamanan tersebut nantinya Polres Sukoharjo akan menempatkan petugas. Mereka selain memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat juga untuk menghindari kemungkinan terjadi aksi teror.

“Teror tidak hanya bom tapi juga bentuk lainya ini yang akan diwaspadai,” lanjutnya.
Untuk menciptakan kondusifitas daerah pihak Polres Sukoharjo juga mengandeng tokoh agama. Harapanya agar mereka bisa mengontrol masing masing umatnya.

Kabag Ops Polres Sukoharjo AKP Miko Indrayana menambahkan bahwa pihaknya sudah melakukan persiapan khusus pengamanan menghadapi potensi kerawanan dengan sasaran tempat ibadah. Dalam pengamanan ini tidak hanya difokuskan pada wilayah perkotaan saja, tapi juga menyeluruh hingga kepedesaan. Hal tersebut dilakukan menginggat aksi teror sudah merambah hingga pelosok.

“Titik utama pengamanan memang ada di wilayah Solo Baru Kecamatan Grogol, Kartasura, Sukoharjo tapi untuk wilayah lain tetap diamankan jangan sampai kecolongan,” ujar AKP Miko Indrayana. (sq)

Sumber: Lazuaridbirru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar