Selasa, 20 November 2012

PBB Desak Israel-Palestina Segera Gencatan Senjata 19 November 2012

Pascaagresi militer Israel ke wilayah Gaza pada Rabu, 14/11/2012 kemarin, hubungan Israel-Palestina memanas. Serangan yang dilakukan oleh Israel tersebut mendapat kecaman dari pelbagai negara, seperti  negara-negara di Timur Tengah, ASEAN, bahkan Barat.
Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB) Ban Ki-moon mendesak agar Israel dan Palestina segera melakukan gencatan senjata. “Bekerja sama dengan semua upaya yang dipelopori Mesir guna mencapai gencatan senjata segera,” kata Ban, seperti dikutip Beritasatu.com, 19/11/2012.
Sekjen PBB tersebut mengeluarkan pernyataan itu setelah Israel dan pejuang Palestina mengesampingkan seruan masyarakat internasional agar segera mengakhiri serangan udara ke Jalur Gaza dan penembakan roket ke Israel selatan. “Ini harus berhenti,” tegas Ban.
“Setiap peningkatan lebih lanjut tak bisa dielakkan akan meningkatkan penderitaan penduduk sipil yang terpengaruh dan harus dihindari,” imbuhnya.
Penembakan roket Palestina dan serangan udara Israel berlanjut, Ahad (17/11), saat “Operasi Pilar Pertahanan” Israel telah memasuki hari kelima.
Pada Sabtu, Israel memperluas agresi ke Jalur Gaza dari kebanyakan sasaran militer ke pusat prasarana pemerintah, dan meratakan dengan tanah markas pejabat HAMAS, yang memiliki empat lantai, dengan gempuran lima bom sebelum fajar, demikian laporan media.
Israel memulai agresi militernya ke Jalur Gaza pada Rabu (14/11) pekan lalu. Sejumlah roket lagi diluncurkan dari Jalur Gaza ke Tel Aviv pada Ahad malam, untuk kedua kali dalam 24 jam, kata laporan itu.
Para pejabat kesehatan HAMAS mengatakan 45 orang Palestina telah tewas dan 385 orang lagi cedera sejak peningkatan agresi pada Rabu lalu dalam pertempuran lintas-perbatasan, kata laporan media. Di Israel, tiga warga sipil tewas dan 63 lagi cedera. Empat prajurit Yahudi juga cedera pada Sabtu.

Sumber: LB

Tidak ada komentar:

Posting Komentar