Kamis, 22 November 2012

Perangi Korupsi, KPK Sebar Buku Anti-Korupsi untuk Usia Dini


Pemberantasan korupsi harus diupayakan dari semua lini. Salah satunya dengan pendidikan anti-korupsi yang ditanamkan sejak dini. Melalui pendidikan karakter anti-korupsi semacam ini, korupsi sebagai tindakan haram dan melanggar hukum dapat benar-benar tersematkan pada generasi muda Indonesia yang ke depannya akan menjadi juru kemudi bangsa.
“Pembangunan karakter anak untuk antikorupsi harus dibangun sejak dini, bukan hanya setelah dewasa” ungkap braham Samad, pada peluncuran buku anak-anak, Tunas Integritas di Istora Senayan, Jakarta.
Menurut Abraham, jangan hanya kecerdasan intelektual saja yang dikembangkan, tetapi juga harus memiliki hati nurani. Hal inilah yang diharapkan terjadi dengan peluncuran buku tersebut.
Hal senada juga dinyatakan oleh Direktur Pendidikan Anti-Korupsi KPK, Dedi Arrahim. Menurutnya pendidikan antikorupsi sudah menyentuh semua tingkat pendidikan TK, SD, SMP, SMA, dan Perguruan Tinggi, dan dengan diluncurkan buku ini kita masuk ke tingkat Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Tim penulis dari Forum Penulis Bacaan Anak menggunakan kumbang sebagai ikon antikorupsi dalam buku tersebut. Ari Nilandari dari Forum Penulis Bacaan Anak mengatakan, “Dung Beetle itu kan pemakan kotoran, sama seperti KPK yang membersihkan korupsi.” Sebagai informasi tambahan, Tunas Integritas terdiri dari 6 buku di dalam satu paket dan tidak diperjual belikan. Deddy menegaskan bahwa buku ini diberikan secara cuma-cuma, khususnya untuk sekolah-sekolah. “Cukup mengirim surat ke KPK, kami akan balas dengan buku yang dipesan,” jelasnya. [Mh]

Sumber: lazuardibirru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar