Sejumlah gerakan radikal banyak terdengar ditelinga kita, khusunya dari media televisi mulai dari aksi radikal hingga beragam aksi bom bunuh diri.
Dengan latar belakang itu, Lazuardi Birru, lewat Nugroho Wahyujatmiko mengatakan Lazuardi Birru akan mensupport program deradikalisasi dengan mengadakan diskusi, gerakan grass root, hingga simposium untuk membahas cetak biru program deradikalisasi.
Misalnya, untuk program simposium Lazuardi akan mengundang beberapa pakar di bidangnya dan beberapa pengamat Indonesia mulai dari dalam hingga luar negeri. Dari program simposium tersebut Lazuardi Birru akan menciptakan blue print program deradikalisasi yang efektif di Indonesia.
Beberapa pendekatan Lazuardi yang mengedepankan deradikalisasi yang efektif yakni membangun kekuatan yang solid dari masyarakatnya kemudian menjalin komunikasi multi channel yang membuka ruang diskusi yang bebas lewat hadirnya Lazuardi di Facebook dan twitter dengan sandi islamdidadaku.
Tindakan pencegahan dengan subject deradikalisasi ini digalang agar tidak ada lagi yang terkena paham radikal, seperti tindakan fisik yang serampangan. Kemudian penanganan terhadap tersangka teroris yg sudah tertangkap dan dipenjarakan agar dapat menghilangkan paham radikalnya dan memungkinkan untuk menularkan aksi damai.
Wacana lebih lanjut adalah membahas upaya yang akan dilakukan kepada tersangka teroris yang sudah bebas masa tahanan. Dari sisi kekeluargaan juga perlu diperhatikan karena biasanya paham radikal tersebut timbul juga di keluarga tersangka.
Bagaimana dengan Anda? apa mau ikut membangun Indonesia yang Anti radikalisasi...
Senin, 19 April 2010
Rabu, 14 April 2010
Pusat Pertahanan Ummat Itu Masjid
Nabi Muhammad SAW sejak menerima tugas sebagai Nabi dan Rasul Allah SWT langsung berhadapan dengan berbagai tantangan dan rintangan dari kaum kafir dan musyrikin. Ummat Islam menerima risalah yang disampaikan Rasulullah, tidaklah diterimanya dengan duduk bersimpuh mengucapkan dua kalimat syahadat, kemudian diberikan surat ijazah sebagai bukti bahwa mereka telah masuk Islam.
وَ اِ نَّكُمُ اْليَوْ مَ عَلى خِلاَ فَةِ نُبُوَّةٍ وَ مَفْرُ قِ مَحَبَّةٍ وَ سَتَرُ وْ نَ بَعْدِى مُلْكًا عَضُوْ ضًا وَ مَلِكًا عَنُوْ دً ا وَا ُمَّةً شِيَا عًا وَدَمًا مُبَاحًا
“Dan sesungguhnya kamu sekarang sedang berada di atas pengkuan khalifah kenabian,tetapi kamu berada pada persimpangan jalan; Nanti sesudahku kamu akan melihat suatu pemerintahan yang kejam, raja yang keras kepala, ummat yang terpecah belah, darah tanpa lindungan hukum mudah tertumpah.
فَاِ نْ كَا نَتْ لِلْبَا طِلَ نَزْ وَ ةٌ وَلاََِهْلِ اْلحَقِّ حَوْلَةٌ يَعْفُوْ لَهَا اْلاَََََ ثَرُ وَ يَمُوْتُ لَهَا الْْخَيْرُ
“Jika datang cengkeraman dari golongan kaum yang bathil (zalim), dan tampil perlawanan dari pihak yang haq (benar), perlawanan yang tidak meninggalkan bekas dan hancur karena kebajikannya.”
فَا لْزِ مُوْا الْمَسْجِدً وَا سْتَشِيْرُو ااْلقُرْ ا نً وَاعْتَصِمُوْا باِ لطَّا عَةِ
Perbuatan-perbuatan makar yang telah dilakukan oleh orang-orang Yahudi dan Nasrani terhadap umat Islam dari zaman ke zaman membuktikan kebenaran dari pernyataan dari peringatan Khalifah Abu Bakar Shiddiq ra.
“Orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang kepada kamu hingga kamu mengikuti agama mereka. Katakanlah: "Sesungguhnya petunjuk Allah itulah petunjuk (yang benar)". Dan sesungguhnya jika kamu mengikuti kemauan mereka setelah pengetahuan datang kepadamu, maka Allah tidak lagi menjadi pelindung dan penolong bagimu.”
Dari firman Allah SWT di atas secara jelas Allah menggambarkan, betapa orang-orang Yahudi dan Nasrani tidak akan senang terhadap ummat Islam, dan selalu ingin memadamkan cahaya agama Allah SWT dengan segala daya dan upayanya melumpuhkan ummat Islam sehingga mau mengikuti mereka sekurang-kurangnya mengikuti pola pikir, perilaku, dan pandangan mereka.
Maka marilah kita kembali mamakmurkan masjid dan menjadikannya sebagai pusat pendidikan, pusat pembinaan, pusat informasi ummat Islam. Sebagaimana dicontohkan oleh Rasulullah SAW dimana segala aktifitas perjuangan di awali dari masjid.
Langganan:
Postingan (Atom)