Selasa, 27 November 2012

Islam Bukan Agama Teroris




Ratusan pelajar dan anggota organisasi masyarakat (ormas) di Kabupaten Cianjur, menghadiri diskusi dengan tema Islam Bukan Agama Teroris, Kamis (22/11/2012). Kegiatan yang digagas Yayasan Pendidikan Islam (YPI) Al I’anah Cianjur itu dipusatkan di Gedung Juang 45.

Hadir sebagai pembicara, Guru Besar Fakultas Hukum dan Syariah UIN Bandung Tajul Arifin, Ketua DPP Gerakan Reformis Islam (Garis) Chep Hernawan, Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Cianjur Ahmad Yani, serta Sardjono Kartosoewirjo (putra bungsu pendiri DI/TII, SM Kartosoewirjo).

Ketua pelaksana kegiatan Iman Sulaiman mengatakan, kegiatan tersebut digelar dalam rangka memberikan pemahaman makna jihad yang benar kepada kalangan muda. Pasalnya, saat ini penyalahgunaan makna jihad membuat Islam dinilai sebagai agama teroris.

“Kita hadirkan para narasumber yang berkompeten di bidangnya. Sasaran kita memang kalangan muda agar mereka tidak terpengaruh dengan pemaknaan jihad yang negatif,” tutur Iman.
Seusai diskusi, para narasumber menandatangani sebuah kesepakatan yang menyangkut hasil diskusi tersebut. Salah satunya pengertian jihad.

“Ada beberapa poin yang kita sepakati bersama, di antaranya soal pengertian jihad. Dalam poin tersebut disebutkan, jika jihad merupakan berjuang dengan sungguh-sungguh sesuai dengan syariat Islam. Jihad dilaksanakan untuk menjalankan misi utama, yakni menegakkan agama Allah dengan cara-cara yang sesuai dengan Alquran dan Sunah,” jelasnya.

Iman berharap kegiatan tersebut dapat membuka pemahaman kepada umat Islam, khususnya kalangan generasi muda, mengenai makna jihad, serta perbedaannya dengan terorisme. “Tujuannya, memberikan pemahaman sekaligus menegaskan bahwa Islam bukan teroris,” tandasnya. (sq)

Sumber: Lazuardibirru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar