Rabu, 28 November 2012

Mahasiswa Buat Tas dari Kulit Kaki Ayam


Tim mahasiswa UGM membuat skema bisnis unik yang memanfaatkan limbah kulit ayam. Tim yang terdiri dari mahasiswa Fakultas Biologi dan Fisipol itu menciptakan cara pengolahan limbah kulit ayam untuk dijadikan bahan tas, dompet dan pernak-pernik busana lainnya.

 “Limbahnya melimpah dan bisa sangat potensial peluang pasarnya karena murah,” kata Lukman Hakim, koordinator tim mahasiswa itu pada Jumat, (23/11/2012).
 Mahasiswa Fakultas Biologi tersebut bersama Fitra Sukma, mahasiswa sesama fakultasnya dan Agung Hasan dari Fisipol UGM, memenangi juara satu kompetisi business plan dalam Annual Conference of Economics Forum (ALCOFE). Kompetisi itu diselenggarakan oleh Universitas Sebelas Maret pada pertengahan November 2012 lalu.

 Menurut Luqman, konsep bisnis dengan memanfaatkan limbah kulit ayam karya timnya mengungguli sembilan finalis lainnya di kompetisi itu. “Tema kompetisi sociopreneur, jadi konsep bisnis yang berpotensi memberdayakan masyarakat agar mandiri memperoleh nilai tinggi,” dia menjelaskan.

 Luqman mengatakan timnya sudah melakukan riset yang membuktkan kulit kaki ayam bisa dimanfaatkan untuk bahan tas, dompet serta bahan fashion lainnya dengan metode penyamakan khusus. Penyamakan itu, kata Luqman membuat kulit kaki ayam lebih kuat dan tahan lama sehingga cocok menjadi bahan baku menggantikan kulit hewan lainnya yang biasa dipakai oleh pengrajin tas dan dompet. “Potensinya melimpah, biasanya malah jadi sampah,” ujar dia.

 Luqman mengatakan timnya berencana memanfaatkan metode ini untuk membangun bisnis mikro yang memanfaatkan barang limbah. Dia menyatakan konsep bisnisnya menjanjikan karena belum ada selama ini yang memanfaatkan kulit kaki ayam untuk produksi barang fashiaon.
 Kontibutor: Ibnu Hajar

Sumber: Lazuardibirru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar