Rabu, 28 November 2012

Nakamura Bedah Karyanya tentang Muhammadiyah

Peneliti Jepang yang banyak melakukan penelitian mengenai organisasi keislaman di Indonesia, Mitsuo Nakamura, mengatakan penelitiannya terhadap berbagai organisasi keislaman di Indonesia menyimpulkan faktor kekerabatan merupakan basis pendukung utama perkembangan banyak kelompok.

“Muhammadiyah dan NU ialah contohnya,” ujar dia saat menghadiri bedah buku karyanya yang dicetak ulang pada tahun ini dengan berbagai detail baru berjudul ‘The Crescent Arises Over The Banyan Tree : A Study of the Muhammadiyah Movement in a Central Javanese Town 1910-2010’, di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Sabtu (17/11/2012).

Pakar studi Islam di Indonesia dari Universitas Chiba Jepang tersebut mengatakan meski Muhammadiyah berkembang sebagai organisasi keagamaan yang bervisi modern, hubungan kekeluargaan tetap menjadi pendukung utama perkembangan pesat organisasi itu. Faktor yang biasanya banyak dipakai organisasi bercorak tradisional tersebut, kata dia, benar-benar membantu Muhammadiyah bisa bertahan membawa ide-ide penafsiran agama yang menghadapi tantangan benturan dengan nilai-nilai tradisi lokal mayoritas masyarakat Jawa.

“Aspek kekeluargaan memainkan peran penting untuk perluasan pengaruh Muhammadiyah hanya dalam waktu beberapa puluh tahun saja,” ujar antropolog senior berusia 79 tahun itu saat memaparkan sebagian hasil kajian etnografinya mengenai Muhammadiyah yang terfokus di area sekitar kawasan Kotagede, Yogyakarta itu.

Nakamura mengatakan afiliasi kekerabatan terbukti mendukung proses penguatan banyak organisasi keagamaan di Indonesia, khususnya yang memiliki akar kelahiran di Jawa. Menurut dia hal ini juga mendukung berhasilnya sejumlah ormas, seperti Muhammadiyah dan NU, menjadi bagian dari basis utama pembentukan masyarakat madani di Indonesia pasca kemerdekaan. “Hingga kini, pengaruh sejumlah ormas seperti ini dalam mendukung demokratisasi juga penting,” ujar dia.

Nakamura merupakan peneliti masyarakat muslim Indonesia yang hingga kini di masa senjanya masih memiliki kedekatan khusus dengan banyak komunitas organisasi keagamaan terutama seperti Muhammadiyah dan Nahdlatul Ulama. Dia mengaku sampai sekarang masih suka menghadiri banyak acara pertemuan skala nasional yang diadakan oleh ormas-ormas itu.

Sumber: Lazuardibirru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar