Terkait pernyataan kelompok teroris yang bangga atas keberhasilan penyerangan terhadap rombongan patroli anggota Brimob yang termuat di weblog alansar007, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) mendesak pemerintah, dalam hal ini Kemenkominfo, untuk menutup segala situs dunia maya yang terafiliasi dengan kelompok teroris.
“Situs porno saja ditutup, Kemenkominfo
jangan membiarkan situs seperti ini,” terang Komisioner Komnas HAM Siane
Indriani seperti dilansir Detikcom.
Siane merupakan komisioner yang
menyelidiki kekerasan di Poso. Dia juga menyampaikan penyebaran
kebencian dan paham kekerasan terkait konflik Poso lewat dunia maya
harus dihentikan.
“Situs ini bisa dilacak. Jangan menggunakan lagi kekerasan,” imbuh Siane yang hingga saat ini masih berada di Poso.
Sementara itu anggota Komisi III DPR RI,
Aboe Bakar Al-Habsy, mengatakan pemerintah harus melakukan penelusuran
keterkaitan hubungan antara penembakan dan keberadaan situs tersebut.
Sebelumnya, weblog Alansar007 yang mengusung slogan Sariyyatu Tsa’ri Waddawaa’
(yang artinya kurang lebih operasi balas dendam sebagai obat luka),
menyebut serangan yang menewaskan 4 anggota Brimob dan melukai 2 lainnya
saat melakukan patroli di Desa Tambarana, Poso Pesisir, Kabupaten Poso,
Sulawesi Tengah, Kamis (20/12/2012), sebagai balas dendam atas aksi
Densus 88 yang dinilai kerap menzalimi mereka.
Berikut petikan pernyataan perihal aksi penyerangan terhadap rombongan patroli Brimob yang dimuat dalam weblog tersebut.
“Sungguh kabar yang melegakan kita semua, di mana para Mujahidin Indonesia Timur dengan Idzin Allah Ta’ala berhasil melakukan serangkaian amaliyah di wilayah Poso dan sekitarnya, berikut Informasi yang bisa kami himpun hingga saat ini :
Amaliyah Penembakan terhadap
Para Thaghut di Desa Kalora, Kecamatan Poso Pesisir Utara, Kabupaten
Poso, Sulawesi Tengah, di mana Para Thoghut mereka membikin markas baru
di desa tersebut, di desa yang sebelumnya mereka membunuh Seorang Ustadz
Mujahid yang Mulia, Ustadz Muhammmad Khoiri S.Sa. Dalam Amaliyah ini
menewaskan 2 Tentara Thoghut laknatullah dan melukai 3 lainnya, yang
kini langsung dibawa ke RS Poso 2 orang dan RS Parigi 1 orang.” (Sf)
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar