Selasa, 02 April 2013

Polri Terus Analisis Titik-Titik Rawan Teror Saat Natal



Kepala Bagian Penerangan Umum Mabes Polri Kombes Pol Agus Rianto mengatakan, Polri terus menganalisis titik-titik rawan terjadinya aksi terorisme menjelang malam Natal dan tahun baru 2013.
“Sudah kita lakukan analisis terhadap peristiwa yang terjadi. Sehingga Natal dan tahun baru bisa berjalan baik,” ujar Agus dalam keterangan persnya di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (21/12/2012).

Sebagai upaya pencegahan, Kapolri menekankan kepada Kapolda di wilayah masing-masing untuk menambah kekuatan mereka dalam menjaga masing-masing wilayah.

“Pimpinan wilayah, sudah ditekankan oleh Kapolri, pentingnya keamanan dan pengamanan diri sendiri dan masyarakat,” jelasnya.

Ditambahkan Agus, pihaknya berharap peran aktif masyarakat untuk bisa berkoordinasi dengan pos pengamanan yang disediakan kepolisian pada saat malam Natal dan tahun baru nanti.
“Pos pam 1.887, pos pelayanan 754. Kita harap masyarakat bisa manfaatkan pos-pos tersebut untuk komunikasi dan koordinasi,” terangnya.

Sementara itu di Depok Jawa Barat, Polres Depok melibatkan sedikitnya 777 personel  gabungan dari Dinas Perhubungan, TNI, dan Pokdar Kamtibmas untuk diperbantukan dalam pengamanan malam Natal dan tahun baru 2013 di Depok.

Kendati telah mengerahkan kekuatan penuh, Polres Depok tidak mau kecolongan kembali seperti ancaman teror bom yang terjadi di rumah Yayasan Panti Asuhan di Jalan Nusantara, Beji, Depok pada September silam. Untuk itu, pihaknya akan menyebar intel sebelum perayaan Natal dan tahun baru.

“Kami sebar intel, Babinkamtibmas untuk menyisir tempat-tempat dimana di Depok ini banyak kantong-kantong yang ilegal,” ujar Achmad kepada wartawan, di Depok, Jumat (21/12/2012).

Ditambahkan dia, teror bom di Jalan Nusantara, Beji, Depok, cukup memberikan pelajaran kepada pihaknya untuk lebih waspada dengan ancaman teror bom yang terjadi, khususnya saat peringatan upacara keagamaan. Untuk itu, setiap informasi dari masyarakat akan dilanjutkan. (sf)

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar