Selasa, 09 April 2013

Sebentuk Toleransi, Banser Turut Amankan Perayaan Natal



Sebanyak 200 anggota Barisan Anshor Serba Guna (Banser) ikut membantu mengamankan 94 gereja yang ada di Kabupaten Bojonegoro. Sikap organisasi di bawah Nahdlatul Ulama ini, bentuk bertoleransi terhadap pemeluk Nasrani yang merayakan Natal.

Para anggota Anshor mengkonsentrasikan 100 anggotanya mengamankan 12 gereja yang ada di Kota Bojonegoro. Sisanya, mereka menyebar di gereja-gereja yang terdapat di 28 kecamatan di seluruh Bojonegoro. Mereka berbaur dengan anggota polisi dari Kepolisian Resor Bojonegoro, yang juga mengamankan Natal dan Tahun Baru 2012-2013.

Ketua Anshor Bojonegoro, Hasan Bisri mengatakan anggota Anshor yang melakukan pengamanan mulai berjaga pada Sabtu hingga Kamis, 22 – 27 Desember 2012. Partisipasi pengamanan Natal di gereja ini, sudah berlangsung selama lima tahun terakhir. “Ini bentuk toleransi kita pada agama lain,” katanya, Ahad 23 Desember 2012.

Pada minggu 23 Desember 2012, sejumlah gereja di Bojonegoro sudah menggelar kebaktian. Seperti Gereja Santo Paulus di Jalan Panglima Sudirman, juga Gereja Jawi Wetan Timur Utara Jalan Teuku Umar, telah dipadati umat Nasrani. Di halaman gereja juga terpasang tenda cukup besar untuk menampung jemaat yang meluber sampai di halaman.

Sebelumnya, gabungan anggota intelijen yang berada di Kepolisian Resor dan Kepolisian Sektor Bojonegoro disebar mengamankan 94 gereja dan rumah yang dijadikan tempat ibadah kaum Nasrani. Minimal dua polisi menjaga gereja selama perayaan Natal dan Tahun Baru 2012 berlangsung.

Juru Bicara Kepolisian Resor Bojonegoro Ajun Komisaris Polisi Subarata mengatakan, anggota intelijen di seluruh Polres Bojonegoro dan 28 Polsek Bojonegoro sebanyak 194 orang. Dari jumlah tersebut, sekitar 40 orang terkosentrasi di Kota Bojonegoro yang mengamankan 12 gereja. Selebihnya, menyebar di gereja-gereja yang berada di kecamatan-kecamatan seluruh Bojonegoro. [Mh]


Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar