Senin, 06 Mei 2013

Radikalis dan Teroris Bungkam Pesan Moral dalam al Qur’an


 

Sejatinya aksi-aksi radikalisme dan terorisme adalah sebentuk laku yang didasari oleh pemahaman sepihak atas ayat al Qur’an. Pemahaman yang menolak berdialog dengan “liyan”. Para radikalis dan teroris hanya menganggap pemahaman merekalah yang benar dan pemahaman lain tidak perlu didengar bahkan harus dibungkam.

Jika ditilik dalam al Qur’an ayat-ayat ‘keras’, yang sebenarnya tidak banyak jumlahnya. Justru pesan dan petunjuk moral-lah yang lebih dominan tertuang dalam al Qur’an. Bahkan menurut cendekiawan muslim, Djohan Effendi, pesan dan petunjuk moral yang tertuang dalam al Qur’an berjumlah lebih banyak dari tema-tema lain. Tidak heran jika ada yang menyimpulkan bahwa Islam ingin umatnya agar memiliki moralitas dan etika yang baik.

Dalam karyanya, Pesan-Pesan Al-Qur’an: Mencoba Mengerti Intisari Kitab Suci, Djohan Effendi ingin memperlihatkan bahwa tema moralitas adalah core dari al Qur’an. Baginya Al-Quran adalah petunjuk moral, yang mengilhami kita bagaimana seharusnya hidup pada zaman sekarang. [Mh]

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar