Kamis, 16 Mei 2013

Jilbab Tak Halangi Perempuan Berprestasi





Aktris Film Ketika Cinta Bertasbih (KCB) Oki Setiana Dewi mengatakan jilbab bagi wanita, sama sekali tidak menghalangi karir dan prestasi. Wanita tetap bisa berkarir, bahkan tampil lebih baik dengan tetap berhijab. Hal itu disampaikan Oki dalam seminar bagi generasi muda muslimah bertema “Be an Inspiring Muslimah” di Auditorium Masjid As-Salam, Citeureup, Bogor (9/5).

Menurut aktris yang juga penulis buku ini, dengan mengenakan jilbab, setiap muslimah tetap bisa supel dalam bergaul. Muslimah juga harus berani berkompetisi, memiliki mimpi yang besar, memiliki target dalam hidup, aktif dalam organisasi, bahkan jika diperlukan, memiliki penghasilan sendiri.

Mengutip kalimat bijak dari ahli hikmah, peraih gelar mahasiswa baru terbaik UI 2007 ini mengatakan bahwa wanita adalah tiang Negara, jika wanitanya baik, maka baiklah anggota keluarganya, bila keluarga baik, maka baik pula masyarakatnya, dan bila masyarakat baik, negara pun akan baik.

Mahasiswa program bahasa arab di Universitas Umm Al-Qura, Makkah, ini melanjutkan, setiap muslimah hendaknya mencontoh empat wanita utama dalam sejarah Islam, yakni Asiyah binti Muhazim, Maryam binti Imran, Khadijah binti Khuwailid, dan Fatimah binti Rasulullah. Menurutnya, muslimah yang baik adalah yang kuat dalam spiritual, berilmu, berprestasi, menginspirasi, dan berkontribusi bagi umat.

Dalam kesempatan yang berbeda, Ketua Dharma Wanita Persatuan Ditjen Bimas Islam, Dra. Hj. Siti Afwah, mengungkapkan bahwa selain menjadi ratu, perempuan juga harus mandiri, siap jadi pahlawan dan manager dalam rumah tangga.

Menurut Afwah, perempuan juga harus selalu tampil cantik baik di luar maupun di dalam rumah. “Sudah seharusnya Ibu rumah tangga selalu tampil cantik, tidak hanya ketika keluar rumah, tetapi juga saat di dalam rumah karena akan memberikan energi positif dalam hubungan rumah tangga, tentu kecantikan yang tidak melanggar ajaran Islam,” ungkapnya.

Saat ini, tren positif muslimah untuk mengenakan jilbab memang kian meningkat. Wanita berjilbab kini tidak lagi hanya dijumpai di majelis ta’lim dan madrasah-madrasah, tetapi mudah dijumpai di mall, pertokoan, hingga dunia perbankan dan perkantoran lainnya.[az]

#Kemenag

Tidak ada komentar:

Posting Komentar