Masyarakat
Indonesia jangan bosan-bosan untuk melestarikan kesenian dan alat musik khas
nusantara. Kalau bukan kita siapa lagi? Pesan ini terucap oleh ibu negara Ani
Bambang Yudhoyono saat menerima pengurus Persatuan Insan Kolintang Nasional
(Pinkan) dan Grup Nandayu.
Menurutnya,
kebudayaan Indonesia yang ditiru negara lain terjadi akibat banyaknya WNI yang
bekerja di luar negeri. Seperti di Malaysia dan negera-negara tenggara lain,
yang terjadi adalah WNI mencari nafkah sekaligus membawa budaya nusantara.
Budaya inilah yang diaku mereka.
"Itu yang suka
membuat kita terkadang geram. Tapi itu berbalik kepada kita sendiri, mau
melestarikannya atau tidak. Kalau kita malas melestarikannya, ya orang lain yang
mengambilnya," jelas Ani di Jakarta, Selasa (14/5).
Pelestarian yang
dilakukan oleh Pinkan dan Grup Nandayu, bagi istri Presiden SBY, amat mulia.
"Kolintang milik bangsa Indonesia, ada di bumi Indonesia sejak jaman
dahulu. Kalau tidak kita lestarikan khawatir akan punah," ucapnya.
Menurut Ketua
Pinkan Arie Soedibjo, kolintang kini memang sedikit dilupakan masyarakat.
"Mungkin karena tergerus dengan band. Ini awalnya kenapa Pinkan kita
dirikan," tambah Arie. [Mh]
#Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar