Selasa, 16 Juli 2013

Klaim Basis Massa Partai Islam

 
Dari sejumlah partai politik peserta pemilu 2014, setidaknya terdapat lima partai yang mengklaim sebagai representasi umat Islam. Kelima partai itu, antara lain; Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Bulan Bintang (PBB).

Kelima partai Islam ini memiliki sejarah yang cukup panjang. Misalnya PPP yang berdiri pada 5 Januari 1973 merupakan hasil fusi dari empat partai Islam, yaitu Partai Nadhlatul Ulama (NU), Partai Muslimin Indonesia (Parmusi), Partai Syarikat Islam Indonesia (PSII) dan Partai Islam (Perti). Fusi ini merupakan kebijakan Orde Baru yang menginginkan perampingan partai politik, sehingga hanya ada tiga partai politik yang bisa mengikuti pemilu, yaitu Golkar, PPP, dan Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Situasi ini berubah drastis pascareformasi 1998.

Reformasi 1998 merupakan awal terbukanya kran demokrasi. Di mana kebebasan berekspresi dijamin, berserikat tidak dibatasi, termasuk juga dalam mendirikan partai politik. Tak heran pada pemilu 1999, banyak bermunculan partai politik peserta pemilu. Ironisnya, meskipun umat Islam di Indonesia mayoritas, namun dari tiga kali pemilu pascareformasi, partai yang mengklaim sebagai represntasi Islam tidak pernah menang, masih kalah dengan partai nasionalis.

Bahkan, dari sekian banyak partai yang merepresentasikan Islam yang muncul pascareformasi itu, hanya sedikit yang bertahan, antara lain: PPP, PKB, PAN, PBB, dan PKS (pada pemilu 1999 masih bernama PK). Partai-partai ini akan bertarung pada pemilu 2014 nanti.

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar