Kamis, 13 Juni 2013

Hasyim Muzadi Peringatkan Kemunculan Kembali Komunisme

 
Saat menjadi pembicara dalam sarasehan bertema “Mewaspadai Gejala Kebangkitan Komunisme di Indonesia” yang digelar STAIN Pamekasan, Selasa (12/3), Mantan Ketua Umum PBNU KH Hasyim Muzadi menyatakan gerakan komunisme di Indonesia perlu diwaspadai karena bisa mengancam keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Maka berhati-hatilah mencari pemimpin di negeri ini, jangan sampai disusupi oknum berpaham komunis,” katanya. Menurut Hasyim, gerakan komunisme di Indonesia saat ini mulai sangat terasa dan hal ini mengancam keutuhan bangsa. “Saya sangat merasakan itu, akan tetapi saya tidak bisa membuktikan, karena saya bukan intelijen,” terangnya.

Empat pembicara dihadirkan dalam sarasehan itu, yakni Hasyim Muzadi, Wakapolri Komjen Nanan Sukarna, pengurus Wakil Ketua Umum PBNU As’ad Ali dan staf ahli Kapolri Anton Tabah. Hasyim Muzadi sebagai pembicara utama membahas tentang “Perkembangan Komunisme Internasional dan Pengaruhnya di Indonesia”, sedangkan Wakapolri membahas tentang “Pengaruh Gerakan Komunisme terhadap Kelangsungan NKRI”.

As’ad Ali yang juga mantan Wakil Kepala BIN membahas tentang “Pengaruh Gerakan Komunisme di Indonesia terhadap Nahdlatul Ulama” dan Anton Tabah membahas tentang “Realitas Sejarah Gerakan Komunisme di Indonesia”. Tujuan diselenggarakannya sarasehan ini adalah sebagai salah satu upaya untuk mengantisipasi upaya masuknya gerakan komunisme di Indonesia, menyusul banyak kejadian yang akhir-akhir ini mengancam keutuhan NKRI. [Mh]

Sumber= Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar