Badan Narkotika Nasional melakukan advokasi pelatihan kader antinarkoba di lingkungan Media Group. BNN melaksanakan kegiatan ‘one day training’
kepada 80 peserta dari Media Group, Media Indonesia dan Metro TV,
mengenai pentingnya kekuatan bersama dalam memerangi narkoba. Hal
tersebut bertujuan agar peserta mampu mengimplementasikan pengetahuan
dan pengembangan kepribadian, sebagai kader anti narkoba.
Kepala BNN Irjen Polisi Anang Iskandar
mengatakan, saat ini tingkat pecandu narkoba baru bisa ditekan dari
jumlahnya yang terus meningkat. Menurut Anang, penyalahgunaan dan
peredaran narkoba menggerogoti seseorang karena pola hidup yang tidak
teratur. Tingkat kesibukan dan kepenatan kerja yang tinggi menyebabkan
narkoba mudah masuk.
Anang menambahkan, awalnya narkoba masuk
dalam kehidupan seseorang dimulai dengan rayuan dan bujukan. Bagi
pecandu narkoba jeratan hukum adalah momok yang menakutkan.
Menurut Anang, saat ini yang terpenting
adalah melakukan pengawasan dan pendekatan agar mampu membawa pecandu
narkoba kepada hal yang positif. Pada acara ini, Anang mengatakan, BNN
akan melakukan scaning semua tempat peredaran narkoba, seperti di perbatasan Indonesia dengan Timor Timur dan Papua Nugini.[az]
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar