Mabes Polri menyatakan kawanan perampok
toko emas Terus Jaya di Tambora, Jakarta Barat yang ditangkap di Jakarta
dan Bekasi terkait dengan jaringan teroris Medan, Sumatera Utara.
Kelompok Medan sebelumnya melakukan perampokan sebagai pelaksanaan fai’ (penggalangan dana untuk kegiatan teror) di Bank CIMB Niaga, Medan, Sumatera Utara 2010.
“Sementara tersangka Makmur yang
dicurigai dan diduga kuat memiliki jaringan kelompok pelaku perampokan
di sebuah Bank di Sumut,” kata Kabirpenum Mabes Polri Brigjen Pol Boy
Rafly Amar dalam jumpa pers di Mabes Polri, Jakarta, Jumat 15 Maret
2013.
Namun demikian, Boy belum dapat
memastikan apakah jaringan tersebut juga terkait dengan kelompok teroris
di Aceh. “Apakah M atau yang lain belum dipastikan. M berkait dengan
yang di Medan dan Jakarta. Aceh belum bisa dikatakan,” kata Boy.
Mengenai peran M dalam perampokan di toko
emas pada 10 Maret 2013 yang lalu, Boy belum bisa menjelaskannya. Dia
masih menunggu hasil pemeriksaan terlebih dahulu. “Dari 7 orang ini akan
terungkap kalau pemeriksaan sudah selesai,” ucapnya.
Kepolisian meringkus tujuh terduga
teroris di Jakarta dan Bekasi dari 10 Maret sampai dengan 15 Maret 2013.
Empat kawanan yang tertangkap dalam kondisi hidup dan 3 orang lainnya
meninggal dunia. (fs)
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar