Selasa, 01 Oktober 2013

Kaderisasi Teroris Masih Berlanjut



Wakil Ketua MPR Hajriyanto Thohari mengatakan proses regenerasi teroris masih terus berlangsung dengan lancar dan sukses. Hal itu terbukti dengan ditangkapnya dua terduga teroris oleh Detasemen Khusus (Densus) 88 Mabes Polri pada Kamis kemarin. Kedua terduga teroris yang tergolong anak muda ini rencannaya akan melakukan aksi peledakan bom di Kedutaan Besar Myanmar di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

“Sungguh sangat mengejutkan menyaksikan fenomena semakin muda-belianya terduga terorisme yang “berhasil” ditangkap aparat. Dari fenomena ini maka secara sangat meyakinkan Densus 88 gagal melakukan pencegahan terorisme,” katanya di Jakarta, Minggu (5/5/2013).

Ia menilai Densus 88 telah berhasil menangkap atau menembak mati terduga teroris, tetapi tidak berhasil menghentikan proses kaderisasi dan regenerasi terorisme. Menurut dia, program deradikalisasi telah gagal mencegah lahirnya teroris-teroris baru. Bahkan, usia terduga teroris kini semakin muda.

“Untuk memotong mata rantai proses kaderisasi dan regenerasi terduga terorisme harus ada langkah serius dan sistematis,” tegas dia.

Hajriyanto menjelaskan Densus 88 harus melibatkan secara intensif para ahli-ahli ilmu keagamaan yang juga aktifis gerakan-gerakan keagamaan. “Tidak cukup pakar ilmu agama, tidak cukup juga sekedar pemimpin gerakan keagamaan, melainkan harus perpaduan di antara keduanya. Ya pakar, ya aktifis!,” tandasnya.[as]

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar