Penyakit yang belakangan ini mewabah di
kalangan masyarakat merupakan jenis infeksi saluran pernafasan akut
(ISPA) yang disebabkan oleh virus. Meskipun kondisi cuaca dinilai
berpengaruh pada penyebaran penyakit tersebut, namun pola hidup sehat
diyakini dapat memperbaiki ketahanan tubuh dan mencegah penularannya.
Pakar Kesehatan Universitas Islam
Indonesia (UII), Rusdi Lamsudin mengatakan, virus tersebut bisa
diantisipasi dengan cara merubah pola makan dan konsumsi gizi secara
tepat. Selain itu, olahraga juga dianggap penting guna mengoptimalkan
metabolisme tubuh dalam menyerap asupan tersebut. “Bila perlu, bangun
dini hari untuk salat tahajud, itu sangat bermanfaat untuk kesehatan,”
kata Rusdi, seperti dilansir Republika.
Sebab, perubahan cuaca saat ini memang
berdampak signifikan bagi kesehatan masyarakat. Namun, Rusdi mengklaim,
penyebaran virus tersebut tidak terjadi secara berkala karena merupakan
penyakit musiman. Karena itu, perlu ada upaya prefentif guna
mengantisipasinya.
Adapun gambaran umum tentang penyakit itu
mencangkup hidung, sinus, mulut, faring dan laring. Kemudian, saluran
pernapasan bawah terdiri dari trakea, bronki, bronkioli dan alveoli.
Dengan begitu, jenis ISPA bukan hanya pilek, flu dan batuk, melainkan
juga bronkitis, bronkiolitis dan pneumonia. “Penyebaran virus memang
rentan terjadi saat ini,” kata mantan Dekan Fakultas Kedokteran UII,
Yogyakarta.
Dokter Rumah Sakit Umum Provinsi (RSUP)
Dr. Sardjito Yogyakarta, Sumardi mengatakan temperatur udara sekarang
ini memang sangat berpotensi untuk tumbuh kembang virus. Terlebih, saat
kondisi seseorang sedang menurun, virus itu bisa masuk dengan mudah,
karena itu, dia menilai, 70 persen penderita penyakit tersebut
disebabkan penularan virus.
Namun, dengan meningkatnya angka pasien
ISPA hingga 30 persen, dia menyimpulkan, masyarakat belum bisa
mengantisipasi dan sadar akan pencegahan penularan virusnya. Padahal,
penyakit itu dapat terbawa angin dan berdampak bagi siapa saja. “Bila
batuk, harus ditutup,” ungkapnya.[az]
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar