Rabu, 18 September 2013

Densus 88 Tangkap Dua Terduga Teroris




Detasemen Khusus (Densus) 88 antiteror Mabes Polri menangkap dua terduga teroris di Bendungan Hilir, Jakarta, Kamis (2/5/2013) malam. Kedua terduga teroris tersebut berinisial JM alias Asep (perakit bom) dan Ovie. Saat ditangkap kedua terduga teroris tengah melintas di Jalan Sudirman dengan mengendarai sepeda motor.
“Tadi kira-kira hampir jam 10-an (malam) ada yang ditangkap, dua orang naik motor, laki-laki semua,” ujar Usman, tukang ojek yang mangkal di depan gedung kantor pusat Bank Rakyat Indonesia (BRI) di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Pusat, Jumat (3/5/2013) dini hari. Dia mengatakan, penangkapan terjadi tepat di depan gedung bank ini.
Sementara, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigadir Jenderal Boy Rafli Amar mengatakan, kedua terduga teroris ditangkap setelah berangkat dari tempat kosnya di Jalan Bangka 2F, Pela Mampang, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
“Dari tangan mereka, polisi menyita barang bukti berupa lima bom pipa yang siap meledak,” kata Boy.
Setelah menangkap terduga teroris, polisi melakukan penggrebekan di tempat kosan mereka. Polisi pun segera melakukan sterilisasi di sekitar kosan terduga teroris. Dalam penggrebekan tersebut Densus mengamankan dua senjata rakitan, pipa dan zat kimia. Saat ini terduga teroris beserta istrinya dibawa ke Markas Komando Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat.
Boy mengatakan kedua terduga teroris sudah lama diincar oleh Densus 88. Meski demikian, dari kelompok mana, atau apa sasaran para terduga teroris belum bisa dipastikan.
“Ini hasil penelusuran Densus 88 beberapa waktu lalu. Kita berupaya semaksimal mungkin mengamankan agar bom rakitan tersebut tidak meledak. Kelompoknya kita masih belum tahu karena masih dalam pemeriksaan di lapangan,” ujar Boy.[as]

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar