Kamis, 05 Desember 2013

Teroris Lancarkan Aksi di Jalanan Inggris


Seorang pria tewas dipenggal di London timur dan dua tersangkanya ditembak oleh polisi. Perdana Menteri Inggris, David Cameron, mengatakan ada indikasi kuat bahwa pembunuhan brutal di luar barak militer di kawasan Woolwich pada Rabu (14/05) itu terkait dengan terorisme.
Cameron mengatakan pembunuhan tersebut mengerikan namun menegaskan negaranya tidak akan tunduk pada serangan seperti itu.
“Rakyat di seluruh Inggris, rakyat di setiap komunitas, saya yakin, akan mengecam keras serangan ini,” tegasnya.
Laporan-laporan menyebutkan korban yang diserang merupakan tentara namun belum ada pengukuhan dari aparat kemanan. Korban mengenakan kaus yang bertuliskan nama sebuah yayasan untuk para tentara dan veteran perang, Help for Heroes.
Salah seorang pembunuh sempat mengungkapkan pernyataan politik setelah melaksanakan serangan, seperti ditayangkan dalam situs internet stasiun ITV.
“Kami harus melawan mereka karena mereka melawan kami. Mata dibayar mata, gigi dibayar gigi.” “Saya minta maaf kepada perempuan yang menyaksikannya hari ini namun di tanah kami, perempuan kami juga melihat hal yang sama. Rakyat kalian tidak akan pernah aman. Ganti pemerintahan kalian, mereka tidak perduli kepada kami,” tambahnya.
Kedua penyerang sama sekali tidak berniat melarikan diri dari tempat kejadian walau tangan mereka bergelimang darah dan tetap memegang golok yang digunakan untuk membunuh. [Mh]

Sumber: Lazuardi Birru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar