Selama ini publik mengenal masjid berfungsi sebagai tempat ibadah, seperti solat. Namun sebenarnya masjid bisa juga menjadi tempat membangun peradaban umat Islam.
Ketua Pengurus Cabang (PC) Lembaga Takmir Masjid Nahdlatul Ulama (LTMNU) Kraksaan, Didik Abdul Rohim mengatakan, masjid dapat berfungsi sebagai pusat ibadah, pemberdayaan dan persatuan umat dalam rangka untuk meningkatkan keimanan, ketaqwaan, akhlak mulia, kecerdasan umat dan tercapainya masyarakat adil dan makmur yang diridhai Allah SWT.
Karena itu, dirinya mengajak segenap takmir masjid se-Cabang Kraksaan untuk mampu mengoptimalkan pemberdayaan fungsi masjid sehingga dapat memberikan kesejahteraan bagi jamaah setempat dalam melaksanakan perintah Allah SWT.
“Manajemen masjid mempunyai pengertian bagaimana kita mencapai tujuan Islam mewujudkan masyarakat, umat yang diridhai oleh Allah SWT melalui fungsi yang dapat disumbangkan lembaga masjid dengan segala pendukungnya,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Didik mengungkapkan bahwa di masjid fungsi takmir masjid bukan hanya mengurusi masalah ibadah saja tetapi perlu memanfaatkan lokasi samping kiri kanan masjid untuk hal-hal yang bermanfaat bagi umat seperti membangun klinik pengobatan, pendidikan dan lain-lain.
Karena itu, kata dia, seorang takmir masjid harus cerdas dan pintar memanfaatkan situasi di sekitar masjid. Sehingga keberadaan dan fungsi masjid benar-benar dapat dirasakan oleh segenap umat, baik untuk beribadah maupun sebagai sarana untuk membangun peradaban umat Islam sekitar.
Menurut Didik, untuk mewujudkan fungsi dan peran masjid yang ideal dalam membina umat, pengurus takmir masjid perlu melakukan pembenahan manajemen pemberdayaan masjid sesuai konsep Islam. “Kalau pemberdayaan setiap masjid berjalan dengan baik, maka masjid dapat menjadi pusat kegiatan umat yang dapat menciptakan masyarakat sekelilingnya menjadi masyarakat yang baik, sejahtera, rukun, damai dalam siraman rahmat Allah SWT,” pungkasnya.[az]
Sumber: Lazuardi Birru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar