Senin, 04 Maret 2013

Pelajar Diimbau Hormati Kekayaan Alam dengan Jujur


 




Budayawan Emha Ainun Nadjib mengimbau para pelajar dan remaja yang mengikuti ajang Indonesian Science Project Olympiad (ISPO) 2013 agar menghormati kekayaan sumber daya alam yang ada dengan jujur. Menurutnya, jika pelajar berbakat di bidang sains tanpa didukung kejujuran penguasa akan membuat anak-anak tersebut mendedikasikan diri di luar negeri.

"Kita punya bahan mentah, tanah, tambang, bahan pokok, termasuk manusia. Yang kita belum sanggup adalah menghormati berbagai sumber daya itu dengan sebuah kejujuran," katanya sela-sela acara pemberian penghargaan pemenang kompetisi di Jakarta, Kamis (28/2/2013).

Pria yang akrab dipanggil Cak Nun ini menilai sekarang banyak penguasa yang tidak jujur, sehingga anak-anak berbakat pun tidak akan dihormati lalu bekerja di luar negeri. Ia mengatakan kondisi sosial Indonesia saat ini sudah terlalu "rusak". Namun dia memandang, dalam "kerusakan" itu masyarakat Indonesia merupakan pribadi-pribadi yang kuat dan memiliki karakter tangguh.

"Masyarakat kita tanpa pemerintah tetap kuat, bisa berjalan sendiri. Masyarakat di luar negeri itu tidak setangguh masyarakat kita, mereka dituntun pemerintahnya, jadi lebih kuat kita karakternya," ujar dia.[as]

Sumber: kompas.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar