Indonesia didaulat menjadi Ketua
Forum Kerja Sama Tingkat Menteri Pendidikan se-Asia dan Eropa (ASEMME). Kantor
sekretariat ASEMME akan berkedudukan di Jakarta, setelah sebelumnya bertempat
di kota Berlin, Jerman.
"Jakarta sudah ditetapkan
sebagai tempat sekretariat dan besok acara serah terimanya," kata Duta
Besar RI untuk Malaysia, Herman Prayitno disela-sela pertemuan menteri
pendidikan Se-Asia dan Eropa (ASEMME ke-4) di Kuala Lumpur, Malaysia, Senin (13/5/2013).
Herman mengatakan terpilihnya
Indonesia sebagai ketua ASEMME diharapkan bisa meningkatkan kualitas pendidikan
di Tanah Air dengan menimba pengalaman dari negara-negara di Eropa yang
memiliki sistem pendidikan yang sudah maju.
"Hal ini diharapkan menjadi
daya dorong untuk membina kerja sama dengan sesama anggota sehingga diharapkan
mutu pendidikan di Tanah Air menjadi yang terbaik dan tidak kalah dengan
negara-negara maju," ungkapnya.
Kepercayaan internasional ini,
lanjut dia, semakin mendorong Indonesia sebagai ketua ASEMME yang baik dan
berkesempatan untuk lebih meningkatkan kerja sama dengan negara Eropa terutama
dalam hal pendidikan.
Atase Pendidikan Rusdi MA
mengatakan hal senada. Menurut dia ditunjuknya Indonesia sebagai sektretariat
ASEMME, maka secara otomatis menjadi ketuanya. Ia menilai terpilihnya Indonesia
sebagai bentuk apresiasi internasional terhadap kiprah Indonesia di dalam
kancah dunia pendidikan internasional.
"Kita cukup aktif dalam
banyak kegiatan pendidikan baik di tingkat regional maupun internasional. Hal
itulah yang menjadi pertimbangan untuk memilih Indonesia," katanya.
Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi, Djoko Santoso dijadualkan mewakili Indonesia dalam acara serah terima
kesekretariatan ASEME dari Berlin ke Jakarta.
Pertemuan ASEMME ke-4 yang
digelar di sebuah hotel mewah di Kuala Lumpur itu mengambil tema pembicaraan
tentang jaminan mutu pendidikan, kerja sama pendidikan serta pendidikan
sepanjang hayat (long life learning) dan sejumlah pembahasan lainnya.[as]
#Antara
Tidak ada komentar:
Posting Komentar