Aksi teror bom kembali mengancam Kota
Solo Jawa Tengah, Rabu (21/11/2012) siang. Setelah sebelumnya teror bom
terjadi di Mapolsek Pasar Kliwon, kini giliran SMP/SMA Warga di Jl
Monginsidi 17, Margoyudan Jebres Solo diancam bom. Ancaman ini dilakukan
melalui layanan pesan pendek (SMS) kepada salah seorang guru sekolah
tersebut.
Ancaman itu kemudian dilaporkan ke
Mapolresta Solo pukul 09.30 WIB. Tim Gegana Brimob Polda Jateng dari
Unit Penjinak Bom (Jibom) Subden 1 Detasemen Pelopor (Denpor) C Grogol
Sukoharjo langsung melakukan sterilisasi lokasi kejadian.
Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta
Kombes Pol Adjima`in, menerangkan, setelah dilakukan pengecekan, tidak
ditemukan benda yang mencurigakan di lokasi sekolah.
“Tim Penjinak Bom Brimob sudah melakukan
penyisiran di seluruh ruangan sekolah Warga dan tidak ditemukan benda
yang mencurigakan sehingga siswa tetap mengikuti kegiatan belajar
mengajar seperti biasa,” kata Kapolresta usai memimpin pengamanan di
Sekolah Warga seperti dikutip Antara.
Kapolresta menjelaskan, ada dua kali SMS
kepada seorang guru SMA Warga yang meneror kalau sekolahnya di Jalan
Monginsidi itu, pada Rabu, sekitar pukul 11.11 WIB akan dibom.
Ancaman teror bom tersebut pertama
terjadi pada Minggu (18/11) dan yang kedua pada Rabu ini, sekitar pukul
08.00 WIB. Pihak sekolah kemudian melaporkan ke polisi, sekitar pukul
09.30 WIB.
Polisi bersama tim Jibom Brimob Polresta
Surakarta kemudian langsung ke lokasi melakukan pengamanan dan
penyisiran untuk mencari barang yang mencurigakan, sedangkan para siswa
tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar.
Kendati demikian, Kapolresta meminta
kepada semua pihak baik masyarakat, instansi, maupun sekolah-sekolah
lebih waspada terkait kasus teror bom ini.
“Jika ada yang mencurigakan segera melapor ke polisi,” kata Kapolresta. (sq)
Sumber: Lazuardibirru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar