Laman

Senin, 26 November 2012

Kota Solo Diancam Teror Bom Lagi


Aksi teror bom kembali mengancam Kota Solo Jawa Tengah, Rabu (21/11/2012) siang. Setelah sebelumnya teror bom terjadi di Mapolsek Pasar Kliwon, kini giliran SMP/SMA Warga di Jl Monginsidi 17, Margoyudan Jebres Solo diancam bom. Ancaman ini dilakukan melalui layanan pesan pendek (SMS) kepada salah seorang guru sekolah tersebut.
Ancaman itu kemudian dilaporkan ke Mapolresta Solo pukul 09.30 WIB. Tim Gegana Brimob Polda Jateng dari Unit Penjinak Bom (Jibom) Subden 1 Detasemen Pelopor (Denpor) C Grogol Sukoharjo langsung melakukan sterilisasi lokasi kejadian.

Kepala Kepolisian Resor Kota Surakarta Kombes Pol Adjima`in, menerangkan, setelah dilakukan pengecekan, tidak ditemukan benda yang mencurigakan di lokasi sekolah.
“Tim Penjinak Bom Brimob sudah melakukan penyisiran di seluruh ruangan sekolah Warga dan tidak ditemukan benda yang mencurigakan sehingga siswa tetap mengikuti kegiatan belajar mengajar seperti biasa,” kata Kapolresta usai memimpin pengamanan di Sekolah Warga seperti dikutip Antara.
Kapolresta menjelaskan, ada dua kali SMS kepada seorang guru SMA Warga yang meneror kalau sekolahnya di Jalan Monginsidi itu, pada Rabu, sekitar pukul 11.11 WIB akan dibom.

Ancaman teror bom tersebut pertama terjadi pada Minggu (18/11) dan yang kedua pada Rabu ini, sekitar pukul 08.00 WIB. Pihak sekolah kemudian melaporkan ke polisi, sekitar pukul 09.30 WIB.
Polisi bersama tim Jibom Brimob Polresta Surakarta kemudian langsung ke lokasi melakukan pengamanan dan penyisiran untuk mencari barang yang mencurigakan, sedangkan para siswa tetap melanjutkan kegiatan belajar mengajar.

Kendati demikian, Kapolresta meminta kepada semua pihak baik masyarakat, instansi, maupun sekolah-sekolah lebih waspada terkait kasus teror bom ini.
“Jika ada yang mencurigakan segera melapor ke polisi,” kata Kapolresta. (sq)

Sumber: Lazuardibirru

Tidak ada komentar:

Posting Komentar